Advertisement
SIDRACINGMEDIA.COM - Beberapa jam setelah insiden sengit dalam balapan MotoGP Aragon yang melibatkan Alex Marquez dan Francesco Bagnaia, kedua pembalap akhirnya bertemu secara tertutup di truk Ducati untuk meredakan ketegangan. Insiden tersebut terjadi pada sisa enam lap ketika mereka memperebutkan posisi podium terakhir, membuat kedua pembalap harus dipanggil oleh Race Direction untuk memberikan keterangan.
Bagnaia mengkritik keras Marquez, yang dianggapnya membahayakan karena cara berkendara yang dinilainya tidak bertanggung jawab. Menurut data telemetri, setelah terjadi kontak, Marquez melaju dengan kecepatan hanya 40 hingga 60 persen, yang membuat Bagnaia marah karena merasa Marquez tidak berusaha menghindari kontak tersebut. Hal ini dianggap Bagnaia sebagai tindakan yang berisiko tinggi, terutama dalam situasi seperti di Aragon.
Di sisi lain, Marquez membela diri dengan mengatakan bahwa insiden tersebut bisa dihindari jika Bagnaia memberikan sedikit lebih banyak ruang. Dia mengaku tidak menyadari keberadaan Bagnaia di sisi luar dan menyatakan bahwa situasi akan berbeda jika Bagnaia tidak memotong ke bagian dalam.
Setelah suasana sedikit mereda, kedua pembalap akhirnya berbicara secara pribadi dalam sebuah pertemuan singkat di truk Ducati. Pertemuan tersebut terjadi setelah mereka bertemu dengan Gigi Dall'Igna, manajer umum Ducati, untuk membahas kejadian itu lebih lanjut.(*)